Di Sana Menanti Di Sini Menunggu

Seumur hidup aku..ini yang pertama;
pintu hatiku diketuk..oleh dua jejaka;
punyai ciri selama ini ku cari;
berbeza wajah tampannya tetap asli.

Kalau ku pilih disini, apa kata di sana;
kalau ku pilih di sana, disini akan terluka;
perlukah aku tinggal keduanya;
tak beri kasih seperti dulu.

Sungguh ku merasa resah;
untuk menilai;
sesuatu yg indah;
namunku ada pepatah yg aku gubah.

Di sana hanyalah menanti;
sampai bila pun ku tak pasti;
bertanya khabar melalui tinta;
jarang sekali bertemu muka;
Namun ku tahu dia setia.

Dan di sini tetap menunggu;
berada jelas di mataku;
kasih tak luak terhadap aku;
sanggup menunggu kata putusku;
sayang..ketabahanmu..menawanku...

Sunggu..ku merasa resah..
untuk menilai..sesuatu yang indah..
namunku ada pepatah..yang aku gubah;
Di sana hanyalah menanti;

sampai bila pun ku tak pasti;
bertanya khabar melalui tinta;
jarang sekali bertemu muka;
Namun ku tahu dia setia.

Dan di sini tetap menunggu;
berada jelas di mataku;
kasih tak luak terhadap aku;
sanggup menunggu kata putusku;
sayang..ketabahanmu..menawanku..

Ku terima satu nota ringkas tulisannya;
Dia sedia undur diri dan memaafkanku;
katanya anggap ini satu mimpi;
yang datang..sekadar...untuk menguji..